Monday, 25 August 2014

Agar Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.


nutrisi untuk otak calon bayi agar pintar
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya—boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak- anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.


agar anak cerdas pintar sejak dalam kandungan
Faktor kedua adalah kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. "Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko dari kehamilannya," kata mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Anak Indonesia itu. "Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya," tambahnya.
Selain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen di antara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.
Juga harus ada support (dukungan). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan orang tua dapat mengurangi perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. "Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tenteram,"
Faktor ketiga adalah adanya perhatian penuh dari si ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
Sebaliknya, bila si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimuli juga ikut gelisah. "Yang paling baik adalah stimuli berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi". Tapi, stimuli itu sendiri lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa berfungsi. 
Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu hamil harus tetap menjaga nutrisi yang didapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntik TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Mula- mula sekali sebulan, dan pada bulan terakhir menjelang kelahiran (partus), diperketat menjadi tiga minggu sekali, lalu dua minggu sekali, dan bahkan mendekati partus menjadi setiap minggu.
Juga disarankan untuk tidak meminum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan semacam itu hanya omong kosong. "Pemberian obat semacam itu percuma saja, dan tidak berpengaruh apa-apa," katanya. "Yang penting, ciptakan saja lingkungan mendidik, yaitu tiga faktor tadi.
Sementara itu, psikolog anak lainnya juga mengungkapkan pendapat yang sama. Stimulasi positif, menurutnya, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. "Stimulasi menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.
Bahkan, lanjut Surastuti, bayi masih dalam kandungan bisa distimuli dengan diperdengarkan musik klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan penuh kasih sayang. Orang tua juga harus siap dan berusaha mengajarkan cara anaknya bersosialisasi dengan dunia luar ketika ia masih di dalam rahim. Tapi, mengapa musik klasik? Pendapat semacam ini memang terus menjadi topik bahasan. Musikus hebat seperti Adhi MS, pimpinan Twilite Orchestra, juga meyakini musik klasik dapat merangsang kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, untuk jenis musik yang 'merangsang bayi' ini sudah banyak dijual di toko-toko kaset tertentu.
Tapi, untuk lebih tuntasnya kupasan mengenai hal itu, coba kita simak penuturan Psikologi lainnya: Musik klasik, katanya, memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alfa. Gelombang ini memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman, sehingga anak dapat lebih berkonsentrasi.
"Menurut beberapa penelitian, musik klasik memang termasuk metode yang tepat. Anak menjadi siap menerima sesuatu yang baru dari lingkungannya," ujar pengasuh rubrik konsultasi di Klinik Anakku ini. Tapi, jangan coba-coba memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan. Konon, justru menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi!

Monday, 4 August 2014

Tips dan Cara Perawatan Rambut Kering dan Berminyak

Tips dan Cara Perawatan Rambut Kering dan Berminyak

Siapapun setuju bahwa rambut merupakan "mahkota" seseorang". Tidak perduli dia laki-laki atau perempuan. Dengan mahkota itulah kita bisa membangkitkan rasa percaya diri dalam pergaulan. Tidak sedikit orang yang minder gara-gara masalah rambut. Bisa jadi karena gaya rambutnya tidak mengikuti trend yang lagi populer atau bisa juga karena rambutnya bermasalah misalnya rontok, berketombe, patah-patah minyak berlebihan, kusam dan berbagai masalah lainnya. 

Pada artikel kali ini saya akan berbagi bagaimana tips dan cara-cara dalam perawatan rambut. Rambut pada dasarnya mirip kulit kita yang terdiri dari berbagai macam type seperti rambut berminyak, rambut kering, dan kombinasi antara keduanya.

Tips merawat rambut berminyak:


Rambut berminyak pada suhu yang panas dapat membuat rambut begitu lepek karena begitu banyak keluar keringat dari pangkal rambut, 
  • Hal pertama yang perlu dilakukan adalah pastikan anda memakai shampo khusus untuk rambut berminyak dengan ph normal.
  • Keramas 2 kali dengan shampoo saat mandi agar minyak di permukaan rambut bersih
  • Keramas bisa dilakukan setiap hari, namun diusahakan jangan mengenai kulit kepala, karena dapat mengakibatkan kekeringan dan menimbulkan rasa gatal
  • Kurangi intensitas menyentuh rambut, dan gunakan penutup kepala saat beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari dari debu dan kotoran.
  • Saat menggunakan conditioner rambut usapkan pada bagian tengah dan ujung rambut saja.
  • Rambut berminyak rentan terhadap munculnya ketombe, ini bisa dicegah dengan  mengusapkan belahan jeruk lemon di kulit kepala saat akan keramas

Tips dan Cara Perawatan Rambut Kering dan Berminyak Cara Perawatan dan Mengatasi Rambut Kering


Cara Perawatan dan Mengatasi Rambut Kering


Pada dasarnya setiap rambut menghasilkan minyak namun pada beberapa orang, mungkin produksi minyak yang dibutuhkan kurang sehingga berdampak pada kerusakan dan kekusaman rambut. Rambut kering dan kusam diakibatkan beberapa hal antara lain, mewarnai rambut tidak sesuai aturan alias asal-asalan termasuk penggunaan shampoo dan zat kimia yang barangkali tidak cocok dengan tipe rambut kering, terlalu lama terkena sinar matahari dan proses pengeringan yang dilakukan pada rambut setelah keramas seperti memakai hair dryer.




cara mengatasi rambut rontok dan kering

Ada beberapa saran agar rambut kering tidak menjadi masalah:

  • Gunakan kondisioner atau pelembab setelah keramas, namun sekarang sudah banyak tersedia shampoo yang meengandung kondisioner, jadi tidak terlalu merepotkan lagi untuk membeli shampo dan kondisioner terpisah.
  • Buat Anda yang suka mengeriting rambut ataupun rebounding, hentikan kebiasaan ini. Alat yang digunakan seperti hairdryer, blow dryer menghasilkan panas yang langsung berefek kepada rambut.
  • Hindari pemakaian hair dryer setelah keramas, karena rambut yang sudah kering akan bertambah rusak jika terkena uap panas hairdryer. Keringkan dengan handuk yang bisa menyerap air di rambut. Itupun jangan terlalu kasar cukup ditepuk-tepuk atau diusapkan saja handuk pada rambut yang basah. Atau Anda bisa menggunakan alternatif pengering rambut memakai kanebo, Kanebo sebuah spons yang biasa di pakai untuk mengeringkan permukaan mobil atau sepeda motor setelah dicuci. Atau jika Anda pernah melihat atlet renang dan loncat indah sering menggunakan spons ini untuk mengeringkan rambut dan badan mereka.
  • Pakai penutup rambut saat berenang dan saat terkena sinar matahari langsung. Air dalam kolam renang mengandung zat kimia yang dapat merusak rambut Anda.
  • Jangan keramas tiap hari, ini berbeda dengan rambut berminyak yang disarankan untuk berkeramas setiap hari. Jika rambut kita kering keramas setiap hari justru menambah kering rambut kita. Keramas cukup dilakukan dua hari sekali itupun kalau diperlukan.
  • Saat istirahat santai atau tidur lepaskan ikatan rambut jika Anda suka memakai ikatan rambut seperti bando dan sebagainya. Biarkan rambut "bernafas" setelah lama terikat.
  • Jangan menyisir rambut di saat basah, misalnya setelah keramas.Rambut kering yang dalam keadaan basah cukup rapuh ini justru menyebabkan kerontokan rambut. Gunakan sisir yang bergigi renggang karena sisir yang rapat jika rambut dalam keadaan habis keramas biasanya masih kusut.
  • Untuk rambut yang sudah benar-benar kering dan kusam, mau tidak mau Anda harus memberikan perhatian dan perawatan ekstra. Misalnya dengan masker rambut. Masker rambut tersedia bermacam-macam, seperti minyak Zaitun. Pijat permukaan kulit kepala 30 menit sebelum keramas. Kandungan vitamin E dan antioksidan dalam minyak zaitun yang cukup besar dapat membantu asupan nutrisi rambut dan dapat mencegah kerontokan serta kekeringan rambut.

Demikian beberapa tips yang dapat saya berikan tentang bagaimana cara merawat rambut berminyak dan rambut kering dan kusam. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu, Jaga kebersihan rambut, gunakan shampoo, kondisionerdan sisir yang tepat untuk jenis rambut kita, hindari kontak langsung antara rambut dengan matahari dan air kolam renang, dan jika rambut sudah dalam keadaan parah kerusakannya segera lakukan perawatan intensif dan teratur, yang tidak kalah penting adalah menjaga asupan gizi terutama makanan yang banyak mengandung vitamin E. Vitamin E selain bagus untuk rambut juga bagus untuk menjaga kelembutan kulit.


CB Blogger Lab


Top