Pernah berada pada suatu kondisi ketika Anda mengetahui bahwa hubungan Anda dengan kekasih Anda salah, tetapi Anda tak pernah lepas darinya. Setiap kali Anda berniat pergi, dia akan datang dengan berbagai argumentasi bahwa semuanya akan baik-baik saja.
 |
| Saatnya Mengakhiri Hubungan. |
Di lain waktu ketika masalah yang sama menyeruak kembali, kalian tidak pernah memiliki solusi apa pun. Hal tersebut kerap kali menguras air mata dan tenaga Anda. Pertanyaanya sampai berapa lama lagi Anda berada pada kondisi tersebut.
Kenali Diri Anda
Seorang psikologis mengatakan intropeksi diri jika Anda menjalin hubungan dengan lelaki yang salah. Apakah ada trauma di masa lalu sehingga Anda “menarik” lelaki yang salah itu dalam hidup Anda. Apakah Anda terlalu needy dengan cinta sehingga Anda tak bisa melihat hal buruk yang ada pada dirinya.
Hindari dia sementara waktu dan beri waktu untuk berpikir. Cintai diri Anda dan jangan biarkan pasangan Anda membuat Anda menangis. Anda pantas bahagia.
Buat Keputusan
Kesalahan terbesar ketika Anda ingin meninggalkan lelaki yang salah adalah ketika Anda membuka pintu diskusi dengannya. Ketika Anda melakukannya, percayalah Anda akan kembali mengurungkan niat baik tersebut. Jangan takut untuk kembali sendiri. Lebih baik gagal sebelum pernikahan daripada Anda menyesal setelahnya.
Blokir Dia
Biasanya lelaki seperti dia adalah orang yang amat sulit untuk ditolak. Dia akan pantang mudur dan terus mengejar walaupun Anda sudah tegas menolaknya. Saatnya untuk memblokirnya dalam hidup Anda. Ada beberapa orang yang bahkan sampai mengganti nomor ponselnya agar terbebas dari lelaki tersebut.
Anda tak perlu repot lagi melakukan hal tersebut. Saat ini ada berbagai aplikasi tak berbayar yang dapat Anda download dari Play Store untuk menghindari lelaki itu masuk lagi dalam kehidupan Anda, misalnya easy blocker dan call blocker. Program tersebut belum tersedia untuk Iphone, tetapi Anda dapat men-setting agar Anda tak mendengar panggilannya.
Saatnya untuk memulai hidup baru. Selamat datang cinta!
0 comments:
Post a Comment